Sinar matahari merupakan salah satu karunia yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia di muka bumi. Matahari menjaga agar bumi tetap hangat dan mencegah dunia dari kebekuan. Tubuh manusia dapat membentuk vitamin D secara alami dengan bantuan sinar matahari.
Studi oleh University of California di San Diego, AS menyebutkan, ada hubungan antara rendahnya level vitamin D dengan tinggi risiko terkena kanker payudara dan kanker kolorektal (yang menyerang kolon dan atau rektum). Disebutkan, 600.000 kasus kanker kolorektal dan kanker payudara per tahun dapat dicegah dengan paparan mentari yang cukup.Peneliti Dr Cedric Garland DrPh dari UC San Diego School of Medicine and Moores Cancer Center mengatakan, terhindar dari dua jenis sakit itu dapat diperoleh melalui kombinasi pola makan, suplemen, dan paparan sinar matahari.
The Food and Drug Administration's (FDA) di AS menyarankan, cukup 10 hingga 15 menit paparan sinar pagi memenuhi asupan harian Vitamin D yang disarankan (atau sebesar 1,000 IU). Untuk sinar matahari pagi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan hanya terbatas maksimum pukul 10.00.
Selain membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh ternyata sinar matahari memiliki manfaat lain seperti :
• Memperbaiki suasana hati dan mencegah depresi
• Meningkatkan sirkulasi darah sehingga mempelancar distribusi nutrisi dan oksigen secara maksimal ke seluruh tubuh.
• Memperbaiki kualitas tidur yaitu dengan dihasilkan hormon melatonin yang dilepaskan dari kelenjar di dasar otak.
• Meningkatkan detoksifikasi yaitu selain dengan memperlancar sirkulasi darah dan merangsang pengeluaran kotoran melalui kulit.
Vitamin D terkandung juga dalam produk Synergy WorldWide Indonesia seperti Nutriburst dan Spirulina serta produk yang akan hadir di Indonesia yaitu CalciumMag.